Kamis, 03 Oktober 2013

SIAPA JODOHKU??


SIAPA JODOHKU??

Jodoh itu tak hanya milik segelintir orang..
Tak juga hanya untukku,
Tak juga hanya untuk Kalian,
...Apa lagi hanya untuk mereka.

Jodoh itu telah tertuliskan,
Jodoh itu telah ditentukan,
Jodoh itu telah ditakdirkan,
Jodoh itu telah ditetapkan,
Walau pun hal itu tetap menjadi rahasia_Nya.

Terkadang kita begitu risau..
Ketika kita belum mendapatkan,
Ketika kita merasa sudah waktunya,
Ketika sebagian teman mendapatkan,
Ketika Orang tua bertanya setiap harinya.

Kita tak hanya sekadar mencari jodoh yang baik atau sekadar mengejar jodoh yang baik...

Ada yang lebih penting dari kesemuanya itu,
Gapailah jodoh dengan niat yang baik..
Gapailah jodoh denga cara yang baik..
Dengan menjadikan diri sebagai orang yang baik..Dengan tak melupan do'a dan ikhtiar (berusaha) lalu menunggu keputusan_Nya.

Ingat...!
Menikah dengan waktu yang sedikit tertunda akan jauh lebih baik daripada menikah dengan terburu buru tapi mendapatkan pasangan yang kurang baik.

Untuk itu tetaplah menebar senyum...
Yakinlah,,Allah adalah sebaik_baiknya Perencana bagi makhluk_Nya...Aamiin..

DO’A UNTUK CALON IMAMKU

DO’A UNTUK CALON IMAMKU

❥ Ya ALLAH..bukan hamba tak percaya dengan takdir-Mu, tapi hamba takut kehilangan Cinta-Mu..

❥ Maka hamba mohon izinkan hamba berdo’a untuk seseorang yang kelak menjadi Imam hamba meski hamba belum tau siapa Dia..?

❥ Ya ALLAH..Tambahkan ilmu agamanya supaya kelak dapat membimmbing hamba kearah tujuan yang satu..

❥ Teguhkan imannya ketika Kau mengujinya, Jaga dan lindungilah dia..

❥ Mudahkan jalan rezekinya supaya kelak dapat segera menjemput dan meminta hamba dari orang tua hamba..

❥ Lembutkankah tutur katanya agar kelak dapat membimbing hamba dengan kesabaran..

❥ Dan hamba mohon segerakanlah pertemukan kami disaat Engkau telah yakin bahwa kami telah siap dan mampu untuk mengikat janji dibawah Ridha-Mu..

❥ Jadikanlah ia pemimpin yang bijaksana yang mencintai hamba hanya kerana-Mu, serta yang menjadikan Rasullullah sebagai telandannya..

Aamiin Allahumma Aamiin

TATA CARA SHALAT DHUHA..

TATA-CARA SHALAT DHUHA..

Berikut ini tata cara melakukan sholat dhuha:

1. Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam. Niat tidaklah harus selalu dilafazkan, niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati...

2. Membaca surah Al-Fatihah ...

3. Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu ..

4. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha.

5. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.

6. Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH.

Sebagaimana shalat sunat lainnya, Dhuha dikerjakan dengan 2 rakaat artinya pada setiap 2 rakaat harus diakhiri dengan 1 kali salam.

Adapun surah-surah yang dibaca itu tidak ada hadis yang mengaturnya melainkan sekedar ijtihad belaka, kecuali membaca Qulya dan Qulhu adalah sunnah Rasulullah, tetapi bukan untuk shalat Dhuha, melainkan shalat Fajr.

Kita tidak dibatasi membaca surah yang manapun yang kita sukai, karena semua Al-Qur’an adalah kebaikan.

Doa sesudah sholat dhuha pun tidak dibatasi, kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk keburukan. Dan Juga usahakan tuk menghafal Doa Sesudah Sholat Dhuha yang sudah terkenal ini ... karena doa ini dapat menarik rejeki dari segala penjuru .. insya Allah ..

ini doanya...

ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘A DHUHAA ‘UKA - WAL BAHAA ‘A BAHAA ‘UKA – WAL JAMAALA JAMAALUKA – WAL QUWWATA QUWWATUKA – WALQUDRATA QUDRATUKA – WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.

ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA ‘I FA ANZILHU – WA IN KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU – WA IN KAANA MU’ASSARAN FA YASSIRHU – WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU – WA IN KAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU,

BIHAQQI DHUHAA ‘IKA, WA BAHAA ‘IKA, WAJAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA QUDRATIKA. AATINII MAA ‘ATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN.

ARTINYA: ..

“Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU – dan kecantikan adalah kecantikan-MU – dan keindahan adalah keindahan-MU – dan kekuatan adalah kekuatan-MU – dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU - dan perlindungan itu adalah perlindungan-MU.

Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah – Dan jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah – dan jikalau sukar maka mudahkanlah – dan jika haram maka sucikanlah - dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah

Dengan berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan Dan
kekuasaan-MU ...

Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan
kepada hamba-hambamu yang shaleh ...

Selamat mengamalkannya sahabat ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..